BAB I
MEMILIH USAHA JASA
REPRESENTATIF
1.
Penjelasan Sekilas Mengenai Usaha jasa
Jasa
merupakan aktivitas, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual.
Contohnya: bengkel reparasi, salon kecantikan, kursus keterampilan, hotel rumah
sakit dan sebagainya.
Adapun
usaha jasa ini adalah usaha jasa pemerasan santan kelapa, usaha produksi santan
kelapa, dan usaha produksi minyak kelapa. yang mana dalam proses produksi ini
kami menggunakan teknologi yang canggih yang dapat memproses buah kelapa menjadi
santan kelapa yang langsung siap konsumsi oleh konsumen ataupun siap diproduksi
kembali menjadi minyak goreng kelapa. usaha jasa ini kami beri nama SARI KELAPA
NUSANTARA.
2.
Alasan Pendirian Usaha Jasa
Pulau Masalembu adalah pulau kecil dengan
memiliki banyak tumbuhan pohon kelapa sehingga sering disebut dengan sebutan
pulau kelapa. pulau Masalembu adalah pulau kecil yang terletak pada wilayak
kepulauan Madura yang sebagian besar penduduknya adalah nelayan, petani dan
usaha perkebunan kelapa. sulitnya teknologi dan listrik di kepulauan Masalembu membuat
mayarakat melakukan berbagai macam aktivitas dengan cara tradisional. Atau jika
tidak hasil pertanian dan perkebunan langsung dipasok keluar daerah secara
mentah tanpa dilakukan pemrosesan menjadi barang atau produk jadi sehingga
memiliki nilai tambah. Hal ini terjadi karena sulitnya masyarakat Masalembu
melakukan aktivitas secara efektif dan efisien. Adapun salah satu alasan dari
pendirian usaha ini adalah:
a. Banyaknya masyarakat setempat yang
membuka usaha makanan atau kuliner yang salah satu bahan baku pengolahannya
adalah santan kelapa.
b. Banyaknya orang yang membuat produksi
minyak goreng dari santan kelapa sehingga membutuhkan alat dengan proses yang
cepat dan mudah untuk memeras santan kelapa
c. Sulitnya mayarakat dalam mengolah
produksi karena kurangnya usaha jasa bergerak di bidang pemerasan santan kelapa
ini.
3.
Karakteristik Usaha
Usaha
jasa memiliki beberapa karakteristik yaitu:
intangibility (tidak berwujud), inseparability, heterogeinity,
perishability, lack of ownership. Usaha jasa ini memiliki beberapa
karakteristik, yaitu:
a. Intangiibility, usaha jasa ini termasuk
pada karakteristik usaha jasa tidak berwujud karena usaha ini tidak dapat
dilihat, dirasa, diraba, didengar atau dicium sebelum ada transaksi pembelian,
dimana konsumen dapat merasakannya ketika ia melakukan pembelian yaitu
pemerasan santan kelapa dilakukan.
Contoh dari karakteristik usaha jasa ini seperti usaha jasa tukang cukur
rambut, dimana seseorang tidak akan melihat hasilnya sebelum kegiatan potong
rambut dilakukan. Sama halnya pemersan santan kelapa ini, konsumen tidak akan
melihat santan kelapa dari hasil pemerasan kelapa tersebut sebelum proses
pemerasan itu terjadi.
Adapun untuk menentukan
kualitas dari jasa pemerasan santan ini yaitu: hasil santan cair dan kental
tanpa ampas, tidak mudah basi karena pengolahannya tidak menggunakan tangan,
mesin yang canggih sehingga proses produksi dapat berjalan dengan cepat,
kebersihan tampat dan lain-lain.
b. Perishability, untuk usaha jasa pemerasan
santan kelapa ini tidak menggunakan persediaan dimana menggunakan sistem
berdasarkan permintaan konsumen, atau berdasarkan pesanan.
4.
Analisis Pasar
Pendirian
usaha pemerasan santan kelapa ini memiliki peluang yang sangat besar karena di
pulau masalembu masih banyak seseorang yang melakukan aktivitasnya dengan
cara-cara tradisional. Hal ini terjadi karena belum banyak masyarakat yang
membuka usaha jasa ini. Dalam pendirian usaha jasa ini kami memilih lokasi di
dekat pasar karena sangat dekat dengan para konsumen sehingga konsumen dapat
dengan mudah mengunjungi usaha jasa ini.
5.
Segmentasi Pasar
Adapun
segmentasi pasar dari pabrik pemerasan santan kelapa ini adalah para pedagang
yang menjual makanan, produsen minyak goreng kelapa, restoran dan lain sebagainya.
6.
Strategi Pemasaran
a. Layanan pesan antar
Konsumen dapat langsung
menelpon melalui telpon berapa banyak santan yang akan dipesan. Jadi memudahkan
dan memberikan kenyamanan pada konsumen dalam melakukan proses pembelian. Usaha
jasa ini bekerja sama dengan pemasok kelapa sehingga konsumen tidak mengalami
kesulitas untuk membeli kelapa, konsumen hanya menunggu santan sampai padanya.
b. Bonus
Usaha jasa pemerasan
santan kelapa ini akan memberikan bonus bagi pelanggan setia yaitu pemerasan
gratis pada konsumen yang memenuhi ketentuan dan syarat-syarat tertentu sesuai
dengan kebijakan usaha kami.
7.
Aspek Tenaga Kerja / karyawan
Dalam
pendirian usaha pemerasan santan kelapa ini, kami membutuhkan tiga orang
karyawan yaitu;
a. Tenaga kerja bagian produksi,
b. Tenaga kerja layanan pesan antar,
c. Teknisi perawatan mesin.
8.
Klasifikasi Jasa
Usaha
jasa pemerasan santan kelapa ini merupakan usaha jasa yang masuk dalam
klasifikasi usaha jasa utama yang didukung dengan barang minor. Diamana selain
usaha pemerasa santan kelapa usaha ini juga memiliki usaha lain yaitu produksi
santan kelapa cair dalam kemasan dan minyak goreng kelapa dalam kemasan.
BAB
2
PEMASARAN
RELATIONAL DALAM PEMASARAN JASA
1.
Hubungan Pelanggan (Customer Relationship)
Usaha
jasa SariPati ini merupakan usaha jasa pemerasan santan kelapa, dimana usaha
jasa ini memproses kelapa menjadi santan yang pada nantinya dapat digunakan
oleh para konsumen. Jadi konsumen dapat membuat santan dari buah kelapa dengan
proses yang cepat tanpa waktu yang lama. Untuk menjaga hubungan baik dengan
pelanggan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Misalnya dengan
· memberikan kualitas yang baik, kualitas
yang baik dalam hal ini adalah hasil proses kelapa menjadi santan yang cepat
dan bersih,
· pelayanan yang baik seperti konsumen
tidak perlu menunggu dengan waktu yang lama untuk proses pemerasan santan
kelapa,
· memberikan layanan pesan antar sehingga
konsumen tidak perlu datang untuk mengambil hasil perasan santan yang sudah di
proses,
· kami juga memberikan pelayanan telpon,
jadi konsumen tidak perlu sibuk membeli kelapa kemudian membawanya ke tempat
pemerasan santan, karena kami juga melayani pemesanan santan langsung jadi,
· kami juga akan memberikan bonus gratis,
yaitu pemerasan santan secara gratis bagi konsumen yang telah memenuhi syarat.
· Kami juga menerima kritik dan saran dari
para pelanggan untuk dapat mengetahui serta dapat memajukan usaha kami.
2.
Kemitraan Dengan Pemasok (Supplier Partnership)
Usaha
jasa SariPati ini merupakan usaha jasa pemerasan santan kelapa namun untuk
memudahkan para konsumen kami juga menyediakan buah kelapa agar konsumen tidak
perlu lagi membeli kelapa ke tempat lain yang hal ini masih memerlukan waktu
dan tenaga. Jadi kami menyediakan hubungan kemitraan untuk pemasok buah kelapa.
dimana kami akan menjalin hubungan kerja sama dengan penjual kelapa atau
pemilik kebun kelapa sehingga kami juga dapat menjual kelapa untuk mendukung
jalannya usaha pabrik pemerasan kelapa ini.
3.
Kemitraan Antar Perusahaan (Lateral Partnership)
Untuk
menjaga dan mempertahankan keberlangsungan usaha jasa ini, kami juga akan
menjalin hubungan dengan para penjual makanan yang membutuhkan santan, misalnya
penjual bubur, warung, serta pedagang yang memproduksi minyak goreng kelapa.
jadi kami menyediakan harga yang berbeda bagi pelanggan atau pengusaha yang
telah menjadi member dari usaha jasa pabrik pemerasan santan kelapa ini.
4.
Kemitraan Internal (Internal Partnership)
Usaha
jasa saripati ini merupakan usaha jasa yang dimulai dari awal, jadi dalam hal
kemitraan internal kami tidak menjalin hubungan kemitraan yang luas, kami
menjalin hubungan kemitraan dengan keluarga yang dalam hal ini adalah kemitraan
mengenai saham, jadi dalam hal ini kami memberi kesempatan bagi keluarga yang
ingin menanamkan modal pada usaha jasa ini yang pada nantinya permodalan ini
dapat kami kembangkan untuk mengembangkan usaha jasa pemerasan ini. Selain itu
kami juga akan mengembangkan usaha jasa ini tidak hanya sekedar usaha jasa
pemerasan santan namun untuk perluasan usaha kami ingin membuka usaha produksi
minyak goreng kelapa yang pada nantinya dapat dipasarkan keluar daerah.
5.
Hubungan Dengan Masyarakat Sekitar
Usaha
jasa pemerasan kelapa ini juga memiliki hubungan dengan masyarakat sekitar,
dimana selain menjadi konsumen kami juga merekrut beberapa orang karyawan untuk
membantu kami dalam masalah produksi dan pengembangan usaha. Adapun perekrutan
karyawan ini kami akan memberikan lowongan kerja untuk masyarakat sekitar. Hal
ini akan memberikan keuntungan secara tidak langsung dimana dengan kami
memberikan lowongan kerja pada masyarakat sekitar tentunya masyrakat akan
menyetujui dan mendukung usaha kami sehingga hal ini akan mengakibatkan
terjadinya hubungan timbal balik pada masyarakat. Hubungan timbal balik seperti
ini akan memudahkan kami dalam menjalin hubungan dekat dengan pelanggan
sehingga kami dapat memiliki serta mempertahankan loyalitas pelanggan.
6.
Hubungan Dengan Lembaga Bank dan Keuangan Lainnya
Dalam
hal pendanaan kami tidak memiliki hubungan dengan lembaga bank atau lembaga
keuangan lainnya. Karena dalam hal ini permodalannya berasal dari persekutuan
keluarga yang pada nantinya pembagian keuntungan dari permodalan berdasarkan
bagi hasil dan sesuai dengan hukum muamalah (hukum islam) yang berlaku.
mengingat hal ini lebih efektif dan efisien sehingga kami tidak perlu membayar
bunga dari hasil pinjaman permodalan dari bank melainkan bagi hasil keuntungan
dari hasil usaha jasa pemerasan santan kelapa ini. Jadi keuntungan yang kami
dapat kami dalat fokuskan pada bagi hasil dan pengembangan dari usaha jasa
santan kelapa ini.
BAB 3
PERUMUSAN
STRATEGI PERUSAHAAN JASA
-
Nama
Usaha : Sari Kelapa Nusantara
-
Visi
·
Menjadi
badan usaha jasa sekaligus usaha produksi yang besar dan berkembang di wilayah
Indonesia
-
Misi
·
Memberikan
kemudahan pelayanan bagi konsumen dalam proses pemerasan santan kelapa
·
Menyediakan
santan kelapa dengan mudah,cepat,dan higienis.
·
Mempermudah
konsumen dalam mendapatkan santan kelapa.
·
Menjadi
badan usaha produksi minyak goreng kelapa.
BAB
4
SEGMENTASI,
TARGETING, DAN
POSITIONING
PEMASARAN JASA
1. Segmentasi
a. Geografis
Adapun usaha jasa yang
kami dirikan ini tempatnya berada di lingkungan rumah yaitu di madura. Namun
kami akan mengembangkan usaha ini sampai keluar daerah yang pada awalnya akan
kami lakukan dengan cara distribusi keluar daerah. Apabila usaha kami ini cukup
berhasil dan berkembang maka kami akan mendirikan cabang di berbagai daerah
yang potensial.
b. Demografis
Dari segi demografis,
produk atau usaha jasa kami ini untuk kalangan orang dewasa tidak terbatas
untuk laki-laki dan perempuan.siapapun dari mereka yang membutuhkan untuk
memproses buah kelapa menjadi santan, membeli santannya langsung dari usaha
kami, atau minyak goreng dari santan kelapa yang menjadi produksi kami. Adapun yang membutuhkan produk kami misalnya
para pedagang makanan yang menjual makanan yang salah satu bahan makanannya
dari santan seperti es puter, bubur, kolak dan lain sebagainya, warung makan,
depot, restoran dan lain sebagainya yang mereka membutuhkan santan.
c. Psikografis
Adapun dari segi
psokigrafis untuk semua kalangan dari berbagai status sosial, gaya hidup,
karakterustik dan kepribadian. Baik dari masyarakat bawah ataupun pada
masyarakat menengah ke atas. Karena santan tidak terbatas pada kelas sosial, gaya
hidup atau kepribadian, dan pada kenyataannya masyarakat Indonesia sangat
menyukai makanan yang digoreng seperti ayam goreng, gorengan yang jelasnya
membutuhkan minyak goreng.
d. Perilaku
Adapun dari segi
perilaku berdasarkan pengetahuan dan penggunaannya adalah mereka yang
membutuhkan santan kelapa ini untuk pembuatan bahan makanan.
2. Targeting
Dalam
melakukan target kami menggunakan product specialization dimana kami hanya
membuat produk khusus atau tertentu saja yaitu santan kelapa dan minyak kelapa yang
merupakan hasil dari proses pengolahan santan kelapa. sehingga kami dapat
mengkonsentrasikan untuk pemasaran dan pengembangan yang optimal untuk usaha
kami.
3. Positioning
a. Differents
·
Kami
menyediakan jasa pemerasan kelapa langsung sehingga menghasilkan santan kelapa
tanpa harus diperas kembali oleh tangan.
·
Kami
juga menyediakan jasa pemesanan santan kelapa melalui telpon dalam kota
sehingga kami memudahkan konsumen dalam pembeliannya.
·
Kami
juga menyediakan santan kelapa dalam kemasan sehingga konsumen dapat dengan
mudah mendapatkannya
·
Kami
menyediakan minyak goreng kelapa yang kental sehingga aman tidak berbahaya
ketika digunakan untuk menggoreng.
·
Kami
memberikan produk dengan kualitas yang tinggi yaitu tanpa bahan pengawet yang akan mengingatkan konsumen bahwa kamilah
yang paling peduli dengan kesehatan mereka.
b. Advantages
·
Konsumen
mudah mendapatkannya karena kami memberikan pelayanan yang maksimal.
·
Konsumen
dapat dengan mudah mendapatkan santan kelapa yang murni dan segar tanpa bahan
pengawet karena kami menerima pesanan langsung dengan sistem pengantaran yang
cepat.
·
Kami
memberikan jaminan kualitas santan segar tanpa pengawet yang higienis.
·
Kami
menerima komplain dari konsumen apabila produk yang kami berikan mengalami
cacat,seperti basi misalnya.
c. Benefit
·
Mengingatkan
pada konsumen bahwa produk kami sangat mementingkan kesehatan sehingga tidak
menggunakan dan meyadarkan pada mereka bahwa kesehatan itu mahal.
BAB
5
STRATEGI PRODUK JASA
1.
Produk Inti
Adapun produk inti dari usaha jasa ini
adalah berupa:
·
Jasa
pemerasan santan kelapa asli yang dapat konsumen datangi di tempat kami atau
konsumen pesan langsung melalui telp pada perusahaan kami.
·
santan
kelapa dimana manfaat ini dari santan ini adalah memudahkan pelanggan untuk
mendapatkan santan kelapa yang bisa digunakan sebagai bahan pembuatan makanan.
·
Selain
itu santan ini dapat diproses kembali menjadi minyak goreng yang sehat yang
dapat memudahkan konsumen dalam memasak makanan yang prosesnya membutuhkan
penggorengan.
2.
Produk Aktual
Adapun
produk aktual dari usaha jasa ini adalah santan kelapa yang sudah dikemas
sehingga dapat dengan mudah didistribusikan ke berbgai daerah.
Selain
itu usaha jasa ini juga memnawarkan produk minyak goreng kelapa dalam bentuk
kemasan.
·
Santan
kelapa
a) Tingkat kualitas : santan kelapa dalam
kemasan ini merupakan produk dengan tingkat kualitas tinggi karena
pengolahannya menggunakan mesin teknologi yang canggih sehingga tidak perlu
lagi menggunakan tenaga kerja manual.
b) Nama merek : adapun nama merek santan
kelapa yang sudah di kemas dan siap pakai ini adalah COCONUT EXTRACT.
c) Kemasan : adapun kemasan dari santan ini
adalah santan dalam bentuk kemasan refill berwarna bening dengan penutup botol
di atasnya. Hal ini dilakukan untuk memudahkan para konsumen dalam membuka dan
menyimpannya.
·
Minyak
goreng :
1) Tingkat kualitas : adapun minyak goreng
kelapa ini merupakan produk dengan tingkat kualitas tinggi karena terbuat dari
kelapa asli tanpa bahan pengawet sehingga tingkat kehigienisan terjamin.
2) Nama merek : nama merek dari minyak
goreng kelapa ini adalah COCONUT OIL.
3) Kemasan : kemasan dari minyak goreng
kelapa ini adalah kemasan botol dengan berbagai ukuran dan kemasan refill
bening dengan tutup botol di samping bagian atasnya.
3.
Produk Tambahan
Adapun
jasa pelayanan tambahan untuk usaha jasa ini adalah :
1) Kami menerima claim, kritik dan saran
dari pelanggan yang kurang puas terhadap produk kami melalui customer service.
2) Kami juga menerima pesanan langsung siap
antar bagi konsumen yang menginginkan santan kelapa yang masih belum dikemas,
atau santan kelapa yang masih segar tanpa bahan pengawet.
BAB 6
STRATEGI
DISTRIBUSI JASA
Adapun
hal yang juga penting diperhatikan dalam penjualan suatu produk adalah strategi
distribusi dari sebuah produk tersebut. Strategi ini penting karena berhubungan
dengan persediaan dan kemudahan konsumen dalam mendapatkan produk yang kita
pasarkan. Salah satunya adalah mendekatkan produk kita dalam kehidupan konsumen
sehingga konsumen dapat dengan mudah melihat kemudian membelinya. Keterbatasan
persediaan menyebabkan konsumen enggan membeli karena mereka tidak suka
menunggu sehingga pada akhirnya mereka memilih pindah pada produk lainnya. Kita
sebagai seorang produsen diharuskan dapat menetapkan strategi distribusi apa
yang akan kita gunakan agar produk tersebut dapat tersampaikan pada konsumen.
Saluran distribusi ini terdiri dari tiga macam yaitu:
·
Saluran
langsung
·
Saluran
satu tingkat, dan
·
Saluran
dua tingkat.
Namun disini kami
sebagai seorang produsen memilih saluran satu tingkat terhadap produk santan yang
kami tawarkan.
1.
Saluran Satu Tingkat
Kami
memilih saluran satu tingkat karena produk yang kami tawarkan adalah produk
yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari dan masih termasuk kebutuhan pokok
sehingga kami memilih memilih saluran satu tingkat. Selain saluran ini mudah
konsumen akan merasa mudah untuk mendapatkan produk kami.
Kami
akan menyalurkan produk kami ke toko-toko, mini market atau hypermart dengan
harga grosir, sehingga konsumen dapat dengan mudah mendapatkannya tanpa tengan
waktu yang lama karena proses pemesanan.selain itu konsumen dapat melihat
produk yang kami tawarkan secara langsung sehingga mereka dengan mudah
melakukan keputusan pembelian.
BAB 7
STRATEGI PENETAPAN HARGA
Dalam
menetapkan harga seorang produsen tentunya memiliki tujuan-tujuan yang ingin
dicapai oleh sebuah perusahaan untuk kedepannya.
1.
Tujuan Penetapan Harga
Adapun tujuan penetapan
harga dari produk kami ini adalah:
a. Survival
Dalam
menetapkan harga ini kami mempunyai tujuan survival, yaitu dimana kami tidak
hanya memikirkan keuntungan yang sesaat namun kami juga memikirkan bagaimana
produk yang kami tawarkan tetap bertahan di dalam persaingan pasar dalam jangka
waktu yang lama bahkan sampai seterusnya. Sehingga kami menetapkan harga yang
terjangkau untuk semua kalangan dengan harga yang berbeda dari berbagai
kemasan.
b. Provit Maximization
Adapun
tujuan yang kedua adalah profit maximization dimana usaha kami ini adalah usaha
bisnis yang mana usaha bisnis ini berorientasi untuk mendapatkan laba. Sehingga
kami akan menetapkan harga dengan penambahan laba yang ingin kami dapatkan
setiap itemnya. Laba ini ditambahkan dari seluruh biaya suatu produk setiap
itemnya sesuai dengan yang telah ditetapkan.
2.
Metode
Penetapan Harga
Adapun dalam menetapkan harga ini kami menggunakan beberapa metode yaitu :
a. Metode Penetapan Harga Berbasis Biaya
Metode
penetapan harga berbasis biaya ini adalah metode penetapan harga yang
ditetapkan setelah memasukkan biaya-biaya dari suatu produk kemudian penambahan
laba. Yaitu dimana kami akan menghitung berapa biaya yang kami keluarkan untuk
produk santan jadi ini dan memasukkan harganya ke dalam produk santan dalam
bentuk kemasan yang siap pakai kemudian menambahkannya dengan besarnya laba
yang telah ditetapkan.
b. Metode Penetapan Harga Berbasis Laba
Yaitu
metode yang digunakan untuk mendapatkan laba. Jadi kami akan menetpakan berapa
besar keuntungan yang ingin kami dapatkan kemudian kami masukkan kedalam setiap
item dari produk santan dalam kemasan yang telah siap pakai.
c. Metode Penetapan Harga Berbasis
Persaingan
Selain
itu kami menetapkan harga berbasis persaingan dimana kami menetapkan harga dari
produk kami ini tidak akan jauh lebih mahal atau jauh lebih murah dari produk
pesaing lainnya. Kami akan melihat berapa harga yang ditetapkan oleh pesaing
kemudian membandingkannya dengan produk santan kami secara kualitas sehingga
dapat ditetapkan berapa harga yang layak kami tetapkan untuk menyaingi
persaing-pesaing lainnya sehingga kami dapat bersaing di dalam pasar.
BAB
8
STRATEGI PROMOSI JASA
Ada
berbagai macam strategi promosi yang dapat dilakukan oleh produsen untuk
menningkatkan penjualan pada suatu produknya. Namun strategi yang dipakai untuk
usaha jasa santan kelapa ini ialah :
1. Penjualan personal
Disini
kami menggunakan strategi penjualan personal karena strategi ini adalah
strategi yang mudah digunakan dengan biaya yang tidak terlalu mahal. Selain itu
dengan penjualan personal kami dapat dengan mudah melayani dan berinteraksi
dengan konsumen, kami dapat lebihmudah mengetahui apa yang diinginkan oleh
konsumen. Selain itu dengan menggunakan strategi penjualan langsung akan
memudahkan hubungan emosional terhadap konsumen yang pada nantinya akan
mewujudkan loyalitas pelanggan.
2. Hubungan masyarakat
Kami
menggunakan strategi hubungan masyarakat karena dengan strategi ini kami akan
lebih mengetahui dan lebih dekat dengan konsumen. Kami menggunakan strategi
pendekatan langsung secara emosional karena pendekatan emosionalsecara langsung
akan lebih mudah mendapatkan loyalitas pelanggan.selain itu dengan kemudahan
interaksi tersebut konsumen akan memiliki sifat peduli dan rasa memiliki yang
hal ini akan memberikan pengaruh yang sangat baik untuk usaha jasa ini.
3. Pemasaran langsung
Pemasaran
langsung ini digunakan agar konsumen dapat dengan mudah mendapatkan produk atau
jasa yang kami tawarkan. Dengan adanya komunikasi langsung kami dapat dengan
mudah mendengarkan apa yang diinginkan oleh konsumen. Selain itu kami dapat
dengan mudah mengappresiasikan kritik dan saran dari konsumen.
Dari
ketiga strategi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa kami menggunakan
strategi tersebut karena usaha santan ini adalah perpaduan antara usaha dagang
dan usaha jasa yang membutuhkan kedekatan emosional sehingga sehingga usaha ini
harus menggunakan pelayanan yang memuasakan dimana kedekatan emosional dan
pelayanan tidak akan dapat ternilai. Dimana selain kami menjual produk dan jasa
kami juga menjual apa yang sebenanya tidak bisa dinilaikan.
BAB 9
STRATEGI SUMBER DAYA
MANUSIA
Strategi
sumber daya manusia merupakan strategi yang penting yang dapat mempengaruhi
efektivitas dan produktivitas suatu perusahaan. Oleh karenaitu strategi sumber
daya manusia ini juga perlu dilakukan.adapun strategi yang kami lakukan adalah:
1. Penetapan struktur organisasi
Adapun
struktur organisasi dari usaha jasa ini adalah: owner sekaligus manager, teknisi,
tenaga produksi, tenaga penjual.
2. Penjelasan job deskripsi dari
masing-masing bagian
Owner;
yang mana dalam hal ini pemilik sekaligus pengelola dan pengambil keputusan
Teknisi;
teknisi bertanggung jawab pada permesinan
Tenaga
produksi; yaitu bertugas di bagian produksi
Tenaga
penjual;bertugas untuk penjualan dan mendapatkan pelanggan.
3. Mendefinisikan syarat minimal kompetensi
yang harus dimiliki masing-masing bagian
Adapun syarat minimal yang harus dimniliki oleh masing-masing tenaga kerja adalah lulusan SMA
kecuali teknisi yang kompetensinya S1
.
4. Penetapan program SDM yang ada
Adapun
untuk program pengembangan SDM adalah dengan mengadakan pelatihan,training dan
lain-lain yang hal ini dapat membantu standart kinerja karyawan.
BAB 10
STRATEGI PROSES
Strategi
proses adalah suatu upaya perusahaan, dalam menjalankan dan melaksanakan
aktivitasnya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumennya. Yaitu
bagaimana cara perusahaan menyampaikan jasa yang dijual sampai pada konsumen
yang membeli.
Adapun
dari usaha santan kelapa dan minyak goreng kelapa ini dalam menyampaikannya
kepada konsumen kami menggunakan berbagai macam proses yaitu:
1. Pembelian langsung, dimana konsumen
dapat datang langsung ke tempat produksi kami sehingga konsumen dapat dengan
mudah mendapatkan produk yang kami tawarkan.
2. Pengantaran/ via telp, konsumen dapat
menelpon langsung bagi pembelian dalam jumlah banyak sehingga konsumen dapat
mendapatkan produk dengan mudah tanpa harus mendatangi ke toko.
3. Kami juga menjual produk kami di
toko-toko dan ritel sehingga konsumen dapat dengan mudah mencarinya karena
keberadaan produk kami sangat dekat dengan mereka.
4. Kami juga melakukan kerja sama dengan
berbagai organisasi, seperti penjualan pada ibu-ibu PKK yang setiap
penjualannya kami akan memberikan bonus pada organisasi tersebut.
BAB 11
STRATEGI LNGKUNGAN
FISIK
Tata
letak merupakan hal yang penting yang dapat mempengaruhi tingkat penjualan
suatu produk. Konsumen akan memiliki minat yang baik terhadap suatu produk
apabila memiliki tata letak pemajangan yang tepat untuk konsumen. Adapun tata
letak dan pemajangan dari produk kami adalah:
1. Kami menginginkan pemajangan menggunakan
etalase dari produk kami sendiri sehingga konsumen dapat dengan mudah melihat
produk yang kami tawarkan.
2. Pemajangan dari produk kami ini terletak
di depan karena produk kami merupakan produk yang sering dicari oleh konsumen
atau merupakan kebutuhan pokok.
3. Karena segmen dari produk santan dan
minyak goreng kelapa ini adalah orang dewasa maka pemajangannya adalah sejajar
dengan orang dewasa sehingga konsumen yang kami tuju dapat dengan mudah melihat
produk yang kami tawarkan dan mudah mengambilnya. Kami tidak menaruh produk di
bawah karena apabila produk terdapat di bawah sedangkan segmen pemasaran kami
orang dewasa maka konsumen akan kesulitan karena harus membungkuk untuk
mengambilnya, sedangkan apabila produk terlalu tinggi konsumen enggan
mengambilnya karena tidak terjangkau olehnya.
4. Selain itu pemajangan harus terlihat
menarik, bersih dan rapi sehingga konsumen tertarik untuk mendekati produk yang
kami tawarkan.
5. Dalam melakukan pemajangan kami juga
mengawasi berapa banyak stock yang terjual sehingga konsumen akan selalu
melihat produk kita selalu ada untuk mereka.
BAB 12
MANAJEMEN KUALITAS JASA
SARI KELAPA NUSANTARA
Parasuraman,
Zeithamal dan Berry ( 1985 ) melakukan penelitian khusus sepuluh faktor yang dinilai konsumen terhadap
beberapa jenis industri jasa. Ketiga peneliti ini berhasil mengidentifikasi
sepuluh faktor yang dinilai konsumen dan merupakan faktor utama yang menentukan
kualitas jasa, yaitu Access,
Communication, Competence, Courtesy, Credibility, Reliability, Responsiveness,
Security, Understanding, dan Tangible.
Adapun
10 faktor-faktor dari manajemen kualitas jasak kami adalah:
1. Accsess
Jangkauan
yang diberikan untuk kualitas layanan jasa ini sangat mudah didapatkan karena
bisa melalui telepon, email, facebook, blog, papan reklame, iklan melalui sponsor dan melalui word of mouth.
2. Communication
Komunikasi
adalah hal yang paling utama yang harus dilakukan oleh industri jasa, komunikasi kepada pelanggan bukan hanya
dilakukan setelah penggunaan usaha jasa melainkan, sebelum, pada saat proses
penggunaan jasa dan setelah jasa didapatkan. Hal ini dilakukan guna mendapatkan
hubungan konsumen jangka panjang sehingga menciptakan loyalitas pelanggan.
Adapun komunikasi yang kami lakukan adalah komunikasi secara langsung melalui
sales promotion, kritik dansaran melalui kotak suara, email, dan lain-lain.
3. Competence
Setiap
usaha yaang dilakukan tidak akan luput dari suatu persaingan. Jadi yang harus dilakukan oleh seorang produsen
adalah bagaimana menetapkan strategi agar uasahanya dapat tetap bertahan dan
mampu menghadapi persaingan di dalam pasar. Suatu usaha harus memiliki
keunggulankompetitif dari saha lainnya. Adapun keunggulan dari usaha kami ini
adalah tanpa bahan pengawet, melalui proses yang higienis, sehat dan
mengutamakan pelayanan yang memuaskan untuk konsumen.
4. Courtesy ( Sopan-Santun )
Dalam
hal ini sopan santun dalam bertata krama yang dimiliki oleh karyawan adalah
sangat penting guna menunjang kepuasan konsumen, dengan adanya sopan santun
yang dimiliki oleh setiap karyawan maka seorang konsumen akan lebih merasa dianggap dan dihargai
sehinggakonsumen tersebut akan betah untuk berkunjung.
5. Credibility ( Kredibilitas )
Kredibilitas
adalah hal yang sangat penting yang harus dimiliki oleh suatu badan usaha.kredibilitas yang
tinggi berpengaruh sangat penting pada kenyamanan seorang konsumen.dengan
kredibilitas tinggi maka perusahaan akan selaludi ingat olehkonsumen dan
konsumen akan memiliki rasa memiliki terhadap suatu perusahaan sehingga terjadi
hubungan timbal balik dan loyalitas pelanggan.
6. Reliability
Reliability
( hal yang harus dapat dipercaya ) baik oleh karyawan dan konsumen, hal iniharus
dapat dipenuhi oleh suatu perusahaan dimana perusahaan harus dapat menanamkan
sebuah kepercayaan terhadap para konsumennya.
Hal ini berpengaruh sangat
penting karena kepercayaanberhubungan dengan citra merek dari suatu perusahaan.
Perusahaan dengan citra yang baik akan dipandang baik pula oleh para
konsumennya. Namun perusahaan dengan citra buruk akan memilkikesan yang buruk
terhadapkonsumen sehinigga konsumen merasa enggan terhadapsuatu perusahaan.
Perusahaan dengan citra yang baik dapat menempatkan dirisesuai denganstandar kinerja perusahaannya.
7. Responsiveness
Setiapperusahaan
harus memiliki tanggapan yang tepat dalam menghadapi setiap peristiwa yang
terjadi yang dapat mempengaruhi perusahaannya. Dengan adanya tanggapan dan
solusi yang tepat dalam menghadapi suatu permasalahan akan memilki pengaruh
yang sangat baik terhadap kelanjutan suatu perusahaan. Misalnya tenggapan
darikritik dan saran konsume, hal ini perllu diperhatikan agar perusahaan dapat
mengetahui sebenarnya apa yang diinginkan oleh konsumennya. Perusahaan yang
kurang memiliki tanggapan yang baik terhadap permsalahan yang ada akan
berakibat pada menurunnya tingkat loyalitas dan pembelian dari seorang
konsumen.
8. Understanding
Pemahaman
adalah hal yang penting yang berpengaruh terhadap perusahaan. Karena setiap
konsumen mengingnkan bagaimana perusahaan dapat memahaminya dan memberikan
kepuasan terhadap dirinya. Jadi dengan kualitas dan pelayanan yang baik
konsumen akan mendapatkan kepuasan terhadap suatu perusahaan. Selain itu dengan
adanya komunikasi dengan konsumen, konsumenakan merasa senang dan
diprioritaskan sehingga saling mengerti dan memahami akan terjadi diantara
keduanya.
9. Tangible
Karena
usaha ini adalah usaha yang berwujud atau memilikibentuk fasiitas isik maka
seluruh hal yang tampak secara fisik harus dikemas sebaik mugkin oleh suatu
perusahaan. Seperti halnya pengemasan,atribut produkk dan lain-lain.selain itu
seluruh hal yang tidak tampak seperti
halnya pelayanan juga harus diutamakanhal ini dilakukan untuk mempertahankan
kenyamanandan kepuasan pada setiapkonsumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar