Kamis, 06 Juni 2013

Sari Kelapa Nusantara


BAB I
MEMILIH USAHA JASA REPRESENTATIF

1.             Penjelasan Sekilas Mengenai Usaha jasa
Jasa merupakan aktivitas, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual. Contohnya: bengkel reparasi, salon kecantikan, kursus keterampilan, hotel rumah sakit dan sebagainya.

Adapun usaha jasa ini adalah usaha jasa pemerasan santan kelapa, usaha produksi santan kelapa, dan usaha produksi minyak kelapa. yang mana dalam proses produksi ini kami menggunakan teknologi yang canggih yang dapat memproses buah kelapa menjadi santan kelapa yang langsung siap konsumsi oleh konsumen ataupun siap diproduksi kembali menjadi minyak goreng kelapa. usaha jasa ini kami beri nama SARI KELAPA NUSANTARA.

2.             Alasan Pendirian Usaha Jasa
 Pulau Masalembu adalah pulau kecil dengan memiliki banyak tumbuhan pohon kelapa sehingga sering disebut dengan sebutan pulau kelapa. pulau Masalembu adalah pulau kecil yang terletak pada wilayak kepulauan Madura yang sebagian besar penduduknya adalah nelayan, petani dan usaha perkebunan kelapa. sulitnya teknologi dan listrik di kepulauan Masalembu membuat mayarakat melakukan berbagai macam aktivitas dengan cara tradisional. Atau jika tidak hasil pertanian dan perkebunan langsung dipasok keluar daerah secara mentah tanpa dilakukan pemrosesan menjadi barang atau produk jadi sehingga memiliki nilai tambah. Hal ini terjadi karena sulitnya masyarakat Masalembu melakukan aktivitas secara efektif dan efisien. Adapun salah satu alasan dari pendirian usaha ini adalah:
 
a.       Banyaknya masyarakat setempat yang membuka usaha makanan atau kuliner yang salah satu bahan baku pengolahannya adalah santan kelapa.
b.      Banyaknya orang yang membuat produksi minyak goreng dari santan kelapa sehingga membutuhkan alat dengan proses yang cepat dan mudah untuk memeras santan kelapa
c.       Sulitnya mayarakat dalam mengolah produksi karena kurangnya usaha jasa bergerak di bidang pemerasan santan kelapa ini.

3.             Karakteristik Usaha
 Usaha jasa memiliki beberapa karakteristik yaitu:  intangibility (tidak berwujud), inseparability, heterogeinity, perishability, lack of ownership. Usaha jasa ini memiliki beberapa karakteristik, yaitu:
a.       Intangiibility, usaha jasa ini termasuk pada karakteristik usaha jasa tidak berwujud karena usaha ini tidak dapat dilihat, dirasa, diraba, didengar atau dicium sebelum ada transaksi pembelian, dimana konsumen dapat merasakannya ketika ia melakukan pembelian yaitu pemerasan santan kelapa dilakukan.  Contoh dari karakteristik usaha jasa ini seperti usaha jasa tukang cukur rambut, dimana seseorang tidak akan melihat hasilnya sebelum kegiatan potong rambut dilakukan. Sama halnya pemersan santan kelapa ini, konsumen tidak akan melihat santan kelapa dari hasil pemerasan kelapa tersebut sebelum proses pemerasan itu terjadi.
Adapun untuk menentukan kualitas dari jasa pemerasan santan ini yaitu: hasil santan cair dan kental tanpa ampas, tidak mudah basi karena pengolahannya tidak menggunakan tangan, mesin yang canggih sehingga proses produksi dapat berjalan dengan cepat, kebersihan tampat dan lain-lain.
b.      Perishability, untuk usaha jasa pemerasan santan kelapa ini tidak menggunakan persediaan dimana menggunakan sistem berdasarkan permintaan konsumen, atau berdasarkan pesanan.

4.             Analisis Pasar
Pendirian usaha pemerasan santan kelapa ini memiliki peluang yang sangat besar karena di pulau masalembu masih banyak seseorang yang melakukan aktivitasnya dengan cara-cara tradisional. Hal ini terjadi karena belum banyak masyarakat yang membuka usaha jasa ini. Dalam pendirian usaha jasa ini kami memilih lokasi di dekat pasar karena sangat dekat dengan para konsumen sehingga konsumen dapat dengan mudah mengunjungi usaha jasa ini.

5.             Segmentasi Pasar
Adapun segmentasi pasar dari pabrik pemerasan santan kelapa ini adalah para pedagang yang menjual makanan, produsen minyak goreng kelapa, restoran dan lain sebagainya.



6.             Strategi Pemasaran
a.    Layanan pesan antar
Konsumen dapat langsung menelpon melalui telpon berapa banyak santan yang akan dipesan. Jadi memudahkan dan memberikan kenyamanan pada konsumen dalam melakukan proses pembelian. Usaha jasa ini bekerja sama dengan pemasok kelapa sehingga konsumen tidak mengalami kesulitas untuk membeli kelapa, konsumen hanya menunggu santan sampai padanya.
b.    Bonus
Usaha jasa pemerasan santan kelapa ini akan memberikan bonus bagi pelanggan setia yaitu pemerasan gratis pada konsumen yang memenuhi ketentuan dan syarat-syarat tertentu sesuai dengan kebijakan usaha kami.

7.             Aspek Tenaga Kerja / karyawan
Dalam pendirian usaha pemerasan santan kelapa ini, kami membutuhkan tiga orang karyawan yaitu;
a.    Tenaga kerja bagian produksi,
b.    Tenaga kerja layanan pesan antar,
c.    Teknisi perawatan mesin.

8.             Klasifikasi Jasa
Usaha jasa pemerasan santan kelapa ini merupakan usaha jasa yang masuk dalam klasifikasi usaha jasa utama yang didukung dengan barang minor. Diamana selain usaha pemerasa santan kelapa usaha ini juga memiliki usaha lain yaitu produksi santan kelapa cair dalam kemasan dan minyak goreng kelapa dalam kemasan.

BAB 2
PEMASARAN RELATIONAL DALAM PEMASARAN JASA

1.      Hubungan Pelanggan (Customer Relationship)
Usaha jasa SariPati ini merupakan usaha jasa pemerasan santan kelapa, dimana usaha jasa ini memproses kelapa menjadi santan yang pada nantinya dapat digunakan oleh para konsumen. Jadi konsumen dapat membuat santan dari buah kelapa dengan proses yang cepat tanpa waktu yang lama. Untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Misalnya dengan
·      memberikan kualitas yang baik, kualitas yang baik dalam hal ini adalah hasil proses kelapa menjadi santan yang cepat dan bersih,
·      pelayanan yang baik seperti konsumen tidak perlu menunggu dengan waktu yang lama untuk proses pemerasan santan kelapa,
·      memberikan layanan pesan antar sehingga konsumen tidak perlu datang untuk mengambil hasil perasan santan yang sudah di proses,
·      kami juga memberikan pelayanan telpon, jadi konsumen tidak perlu sibuk membeli kelapa kemudian membawanya ke tempat pemerasan santan, karena kami juga melayani pemesanan santan langsung jadi,
·      kami juga akan memberikan bonus gratis, yaitu pemerasan santan secara gratis bagi konsumen yang telah memenuhi syarat.
·      Kami juga menerima kritik dan saran dari para pelanggan untuk dapat mengetahui serta dapat memajukan usaha kami.

2.             Kemitraan Dengan Pemasok (Supplier Partnership)
Usaha jasa SariPati ini merupakan usaha jasa pemerasan santan kelapa namun untuk memudahkan para konsumen kami juga menyediakan buah kelapa agar konsumen tidak perlu lagi membeli kelapa ke tempat lain yang hal ini masih memerlukan waktu dan tenaga. Jadi kami menyediakan hubungan kemitraan untuk pemasok buah kelapa. dimana kami akan menjalin hubungan kerja sama dengan penjual kelapa atau pemilik kebun kelapa sehingga kami juga dapat menjual kelapa untuk mendukung jalannya usaha pabrik pemerasan kelapa ini.

3.             Kemitraan Antar Perusahaan (Lateral Partnership)
Untuk menjaga dan mempertahankan keberlangsungan usaha jasa ini, kami juga akan menjalin hubungan dengan para penjual makanan yang membutuhkan santan, misalnya penjual bubur, warung, serta pedagang yang memproduksi minyak goreng kelapa. jadi kami menyediakan harga yang berbeda bagi pelanggan atau pengusaha yang telah menjadi member dari usaha jasa pabrik pemerasan santan kelapa ini.


4.             Kemitraan Internal (Internal Partnership)
Usaha jasa saripati ini merupakan usaha jasa yang dimulai dari awal, jadi dalam hal kemitraan internal kami tidak menjalin hubungan kemitraan yang luas, kami menjalin hubungan kemitraan dengan keluarga yang dalam hal ini adalah kemitraan mengenai saham, jadi dalam hal ini kami memberi kesempatan bagi keluarga yang ingin menanamkan modal pada usaha jasa ini yang pada nantinya permodalan ini dapat kami kembangkan untuk mengembangkan usaha jasa pemerasan ini. Selain itu kami juga akan mengembangkan usaha jasa ini tidak hanya sekedar usaha jasa pemerasan santan namun untuk perluasan usaha kami ingin membuka usaha produksi minyak goreng kelapa yang pada nantinya dapat dipasarkan keluar daerah.


5.      Hubungan Dengan Masyarakat Sekitar
Usaha jasa pemerasan kelapa ini juga memiliki hubungan dengan masyarakat sekitar, dimana selain menjadi konsumen kami juga merekrut beberapa orang karyawan untuk membantu kami dalam masalah produksi dan pengembangan usaha. Adapun perekrutan karyawan ini kami akan memberikan lowongan kerja untuk masyarakat sekitar. Hal ini akan memberikan keuntungan secara tidak langsung dimana dengan kami memberikan lowongan kerja pada masyarakat sekitar tentunya masyrakat akan menyetujui dan mendukung usaha kami sehingga hal ini akan mengakibatkan terjadinya hubungan timbal balik pada masyarakat. Hubungan timbal balik seperti ini akan memudahkan kami dalam menjalin hubungan dekat dengan pelanggan sehingga kami dapat memiliki serta mempertahankan loyalitas pelanggan.

6.             Hubungan Dengan Lembaga Bank dan Keuangan Lainnya
Dalam hal pendanaan kami tidak memiliki hubungan dengan lembaga bank atau lembaga keuangan lainnya. Karena dalam hal ini permodalannya berasal dari persekutuan keluarga yang pada nantinya pembagian keuntungan dari permodalan berdasarkan bagi hasil dan sesuai dengan hukum muamalah (hukum islam) yang berlaku. mengingat hal ini lebih efektif dan efisien sehingga kami tidak perlu membayar bunga dari hasil pinjaman permodalan dari bank melainkan bagi hasil keuntungan dari hasil usaha jasa pemerasan santan kelapa ini. Jadi keuntungan yang kami dapat kami dalat fokuskan pada bagi hasil dan pengembangan dari usaha jasa santan kelapa ini.

BAB 3
PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN JASA

-          Nama Usaha          : Sari Kelapa Nusantara
-            Visi                      
·         Menjadi badan usaha jasa sekaligus usaha produksi yang besar dan berkembang di wilayah Indonesia
-          Misi        
·         Memberikan kemudahan pelayanan bagi konsumen dalam proses pemerasan santan kelapa
·         Menyediakan santan kelapa dengan mudah,cepat,dan higienis.
·         Mempermudah konsumen dalam mendapatkan santan kelapa.
·         Menjadi badan usaha produksi minyak goreng kelapa.


BAB 4
SEGMENTASI, TARGETING, DAN
POSITIONING PEMASARAN JASA

1.      Segmentasi
a.       Geografis
Adapun usaha jasa yang kami dirikan ini tempatnya berada di lingkungan rumah yaitu di madura. Namun kami akan mengembangkan usaha ini sampai keluar daerah yang pada awalnya akan kami lakukan dengan cara distribusi keluar daerah. Apabila usaha kami ini cukup berhasil dan berkembang maka kami akan mendirikan cabang di berbagai daerah yang potensial.
b.      Demografis
Dari segi demografis, produk atau usaha jasa kami ini untuk kalangan orang dewasa tidak terbatas untuk laki-laki dan perempuan.siapapun dari mereka yang membutuhkan untuk memproses buah kelapa menjadi santan, membeli santannya langsung dari usaha kami, atau minyak goreng dari santan kelapa yang menjadi produksi kami.  Adapun yang membutuhkan produk kami misalnya para pedagang makanan yang menjual makanan yang salah satu bahan makanannya dari santan seperti es puter, bubur, kolak dan lain sebagainya, warung makan, depot, restoran dan lain sebagainya yang mereka membutuhkan santan.
c.       Psikografis
Adapun dari segi psokigrafis untuk semua kalangan dari berbagai status sosial, gaya hidup, karakterustik dan kepribadian. Baik dari masyarakat bawah ataupun pada masyarakat menengah ke atas. Karena santan tidak terbatas pada kelas sosial, gaya hidup atau kepribadian, dan pada kenyataannya masyarakat Indonesia sangat menyukai makanan yang digoreng seperti ayam goreng, gorengan yang jelasnya membutuhkan minyak goreng.
d.      Perilaku
Adapun dari segi perilaku berdasarkan pengetahuan dan penggunaannya adalah mereka yang membutuhkan santan kelapa ini untuk pembuatan bahan makanan.
2.      Targeting
Dalam melakukan target kami menggunakan product specialization dimana kami hanya membuat produk khusus atau tertentu saja yaitu santan kelapa dan minyak kelapa yang merupakan hasil dari proses pengolahan santan kelapa. sehingga kami dapat mengkonsentrasikan untuk pemasaran dan pengembangan yang optimal untuk usaha kami.

3.      Positioning
a.       Differents
·         Kami menyediakan jasa pemerasan kelapa langsung sehingga menghasilkan santan kelapa tanpa harus diperas kembali oleh tangan.
·         Kami juga menyediakan jasa pemesanan santan kelapa melalui telpon dalam kota sehingga kami memudahkan konsumen dalam pembeliannya.
·         Kami juga menyediakan santan kelapa dalam kemasan sehingga konsumen dapat dengan mudah mendapatkannya
·         Kami menyediakan minyak goreng kelapa yang kental sehingga aman tidak berbahaya ketika digunakan untuk menggoreng.
·         Kami memberikan produk dengan kualitas yang tinggi yaitu tanpa bahan pengawet  yang akan mengingatkan konsumen bahwa kamilah yang paling peduli dengan kesehatan mereka.
b.      Advantages
·         Konsumen mudah mendapatkannya karena kami memberikan pelayanan yang maksimal.
·         Konsumen dapat dengan mudah mendapatkan santan kelapa yang murni dan segar tanpa bahan pengawet karena kami menerima pesanan langsung dengan sistem pengantaran yang cepat.
·         Kami memberikan jaminan kualitas santan segar tanpa pengawet yang higienis.
·         Kami menerima komplain dari konsumen apabila produk yang kami berikan mengalami cacat,seperti  basi misalnya.

c.       Benefit
·         Mengingatkan pada konsumen bahwa produk kami sangat mementingkan kesehatan sehingga tidak menggunakan dan meyadarkan pada mereka bahwa kesehatan itu mahal.

BAB 5
STRATEGI PRODUK JASA
1.             Produk Inti
Adapun produk inti dari usaha jasa ini adalah berupa:
·         Jasa pemerasan santan kelapa asli yang dapat konsumen datangi di tempat kami atau konsumen pesan langsung melalui telp pada perusahaan kami.
·         santan kelapa dimana manfaat ini dari santan ini adalah memudahkan pelanggan untuk mendapatkan santan kelapa yang bisa digunakan sebagai bahan pembuatan makanan.
·         Selain itu santan ini dapat diproses kembali menjadi minyak goreng yang sehat yang dapat memudahkan konsumen dalam memasak makanan yang prosesnya membutuhkan penggorengan.

2.             Produk Aktual
Adapun produk aktual dari usaha jasa ini adalah santan kelapa yang sudah dikemas sehingga dapat dengan mudah didistribusikan ke berbgai daerah.
Selain itu usaha jasa ini juga memnawarkan produk minyak goreng kelapa dalam bentuk kemasan.
·         Santan kelapa
a)      Tingkat kualitas : santan kelapa dalam kemasan ini merupakan produk dengan tingkat kualitas tinggi karena pengolahannya menggunakan mesin teknologi yang canggih sehingga tidak perlu lagi menggunakan tenaga kerja manual.
b)      Nama merek : adapun nama merek santan kelapa yang sudah di kemas dan siap pakai ini adalah COCONUT EXTRACT.
c)      Kemasan : adapun kemasan dari santan ini adalah santan dalam bentuk kemasan refill berwarna bening dengan penutup botol di atasnya. Hal ini dilakukan untuk memudahkan para konsumen dalam membuka dan menyimpannya.
·         Minyak goreng :
1)      Tingkat kualitas : adapun minyak goreng kelapa ini merupakan produk dengan tingkat kualitas tinggi karena terbuat dari kelapa asli tanpa bahan pengawet sehingga tingkat kehigienisan terjamin.
2)      Nama merek : nama merek dari minyak goreng kelapa ini adalah COCONUT OIL.
3)      Kemasan : kemasan dari minyak goreng kelapa ini adalah kemasan botol dengan berbagai ukuran dan kemasan refill bening dengan tutup botol di samping bagian atasnya.

3.    Produk Tambahan
Adapun jasa pelayanan tambahan untuk usaha jasa ini adalah :
1)      Kami menerima claim, kritik dan saran dari pelanggan yang kurang puas terhadap produk kami melalui customer service.
2)      Kami juga menerima pesanan langsung siap antar bagi konsumen yang menginginkan santan kelapa yang masih belum dikemas, atau santan kelapa yang masih segar tanpa bahan pengawet.

BAB 6
STRATEGI DISTRIBUSI JASA

Adapun hal yang juga penting diperhatikan dalam penjualan suatu produk adalah strategi distribusi dari sebuah produk tersebut. Strategi ini penting karena berhubungan dengan persediaan dan kemudahan konsumen dalam mendapatkan produk yang kita pasarkan. Salah satunya adalah mendekatkan produk kita dalam kehidupan konsumen sehingga konsumen dapat dengan mudah melihat kemudian membelinya. Keterbatasan persediaan menyebabkan konsumen enggan membeli karena mereka tidak suka menunggu sehingga pada akhirnya mereka memilih pindah pada produk lainnya. Kita sebagai seorang produsen diharuskan dapat menetapkan strategi distribusi apa yang akan kita gunakan agar produk tersebut dapat tersampaikan pada konsumen. Saluran distribusi ini terdiri dari tiga macam yaitu:
·         Saluran langsung
·         Saluran satu tingkat, dan
·         Saluran dua tingkat.

Namun disini kami sebagai seorang produsen memilih saluran satu tingkat terhadap produk santan yang kami tawarkan.

1.             Saluran Satu Tingkat
Kami memilih saluran satu tingkat karena produk yang kami tawarkan adalah produk yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari dan masih termasuk kebutuhan pokok sehingga kami memilih memilih saluran satu tingkat. Selain saluran ini mudah konsumen akan merasa mudah untuk mendapatkan produk kami.
Kami akan menyalurkan produk kami ke toko-toko, mini market atau hypermart dengan harga grosir, sehingga konsumen dapat dengan mudah mendapatkannya tanpa tengan waktu yang lama karena proses pemesanan.selain itu konsumen dapat melihat produk yang kami tawarkan secara langsung sehingga mereka dengan mudah melakukan keputusan pembelian.

BAB 7
STRATEGI PENETAPAN HARGA


Dalam menetapkan harga seorang produsen tentunya memiliki tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh sebuah perusahaan untuk kedepannya.

1.             Tujuan Penetapan Harga
Adapun tujuan penetapan harga dari produk kami ini adalah:
a.    Survival
Dalam menetapkan harga ini kami mempunyai tujuan survival, yaitu dimana kami tidak hanya memikirkan keuntungan yang sesaat namun kami juga memikirkan bagaimana produk yang kami tawarkan tetap bertahan di dalam persaingan pasar dalam jangka waktu yang lama bahkan sampai seterusnya. Sehingga kami menetapkan harga yang terjangkau untuk semua kalangan dengan harga yang berbeda dari berbagai kemasan.
b.    Provit Maximization
Adapun tujuan yang kedua adalah profit maximization dimana usaha kami ini adalah usaha bisnis yang mana usaha bisnis ini berorientasi untuk mendapatkan laba. Sehingga kami akan menetapkan harga dengan penambahan laba yang ingin kami dapatkan setiap itemnya. Laba ini ditambahkan dari seluruh biaya suatu produk setiap itemnya sesuai dengan yang telah ditetapkan.

2.             Metode Penetapan Harga
Adapun dalam menetapkan harga ini kami menggunakan beberapa metode yaitu :
a.       Metode Penetapan Harga Berbasis Biaya
Metode penetapan harga berbasis biaya ini adalah metode penetapan harga yang ditetapkan setelah memasukkan biaya-biaya dari suatu produk kemudian penambahan laba. Yaitu dimana kami akan menghitung berapa biaya yang kami keluarkan untuk produk santan jadi ini dan memasukkan harganya ke dalam produk santan dalam bentuk kemasan yang siap pakai kemudian menambahkannya dengan besarnya laba yang telah ditetapkan.

b.      Metode Penetapan Harga Berbasis Laba
Yaitu metode yang digunakan untuk mendapatkan laba. Jadi kami akan menetpakan berapa besar keuntungan yang ingin kami dapatkan kemudian kami masukkan kedalam setiap item dari produk santan dalam kemasan yang telah siap pakai.

c.       Metode Penetapan Harga Berbasis Persaingan
Selain itu kami menetapkan harga berbasis persaingan dimana kami menetapkan harga dari produk kami ini tidak akan jauh lebih mahal atau jauh lebih murah dari produk pesaing lainnya. Kami akan melihat berapa harga yang ditetapkan oleh pesaing kemudian membandingkannya dengan produk santan kami secara kualitas sehingga dapat ditetapkan berapa harga yang layak kami tetapkan untuk menyaingi persaing-pesaing lainnya sehingga kami dapat bersaing di dalam pasar.


BAB 8
STRATEGI PROMOSI JASA

Ada berbagai macam strategi promosi yang dapat dilakukan oleh produsen untuk menningkatkan penjualan pada suatu produknya. Namun strategi yang dipakai untuk usaha jasa santan kelapa ini ialah :
1.      Penjualan personal
Disini kami menggunakan strategi penjualan personal karena strategi ini adalah strategi yang mudah digunakan dengan biaya yang tidak terlalu mahal. Selain itu dengan penjualan personal kami dapat dengan mudah melayani dan berinteraksi dengan konsumen, kami dapat lebihmudah mengetahui apa yang diinginkan oleh konsumen. Selain itu dengan menggunakan strategi penjualan langsung akan memudahkan hubungan emosional terhadap konsumen yang pada nantinya akan mewujudkan loyalitas pelanggan.

2.      Hubungan masyarakat
Kami menggunakan strategi hubungan masyarakat karena dengan strategi ini kami akan lebih mengetahui dan lebih dekat dengan konsumen. Kami menggunakan strategi pendekatan langsung secara emosional karena pendekatan emosionalsecara langsung akan lebih mudah mendapatkan loyalitas pelanggan.selain itu dengan kemudahan interaksi tersebut konsumen akan memiliki sifat peduli dan rasa memiliki yang hal ini akan memberikan pengaruh yang sangat baik untuk usaha jasa ini. 

3.      Pemasaran langsung
Pemasaran langsung ini digunakan agar konsumen dapat dengan mudah mendapatkan produk atau jasa yang kami tawarkan. Dengan adanya komunikasi langsung kami dapat dengan mudah mendengarkan apa yang diinginkan oleh konsumen. Selain itu kami dapat dengan mudah mengappresiasikan kritik dan saran dari konsumen.
Dari ketiga strategi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa kami menggunakan strategi tersebut karena usaha santan ini adalah perpaduan antara usaha dagang dan usaha jasa yang membutuhkan kedekatan emosional sehingga sehingga usaha ini harus menggunakan pelayanan yang memuasakan dimana kedekatan emosional dan pelayanan tidak akan dapat ternilai. Dimana selain kami menjual produk dan jasa kami juga menjual apa yang sebenanya tidak bisa dinilaikan.

BAB 9
STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA

Strategi sumber daya manusia merupakan strategi yang penting yang dapat mempengaruhi efektivitas dan produktivitas suatu perusahaan. Oleh karenaitu strategi sumber daya manusia ini juga perlu dilakukan.adapun strategi yang kami lakukan adalah:

1.      Penetapan struktur organisasi
Adapun struktur organisasi dari usaha jasa ini adalah: owner sekaligus manager, teknisi, tenaga produksi, tenaga penjual.

2.      Penjelasan job deskripsi dari masing-masing bagian

Owner; yang mana dalam hal ini pemilik sekaligus pengelola dan pengambil keputusan
Teknisi; teknisi bertanggung jawab pada permesinan
Tenaga produksi; yaitu bertugas di bagian produksi
Tenaga penjual;bertugas untuk penjualan dan mendapatkan pelanggan.

3.      Mendefinisikan syarat minimal kompetensi yang harus dimiliki masing-masing bagian
Adapun  syarat minimal yang harus dimniliki oleh  masing-masing tenaga kerja adalah lulusan SMA kecuali teknisi yang kompetensinya S1
.
4.      Penetapan program SDM yang ada
Adapun untuk program pengembangan SDM adalah dengan mengadakan pelatihan,training dan lain-lain yang hal ini dapat membantu standart kinerja karyawan.

BAB 10
STRATEGI PROSES


Strategi proses adalah suatu upaya perusahaan, dalam menjalankan dan melaksanakan aktivitasnya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumennya. Yaitu bagaimana cara perusahaan menyampaikan jasa yang dijual sampai pada konsumen yang membeli.

Adapun dari usaha santan kelapa dan minyak goreng kelapa ini dalam menyampaikannya kepada konsumen kami menggunakan berbagai macam proses yaitu:

1.    Pembelian langsung, dimana konsumen dapat datang langsung ke tempat produksi kami sehingga konsumen dapat dengan mudah mendapatkan produk yang kami tawarkan.

2.      Pengantaran/ via telp, konsumen dapat menelpon langsung bagi pembelian dalam jumlah banyak sehingga konsumen dapat mendapatkan produk dengan mudah tanpa harus mendatangi ke toko.

3.      Kami juga menjual produk kami di toko-toko dan ritel sehingga konsumen dapat dengan mudah mencarinya karena keberadaan produk kami sangat dekat dengan mereka.
4.      Kami juga melakukan kerja sama dengan berbagai organisasi, seperti penjualan pada ibu-ibu PKK yang setiap penjualannya kami akan memberikan bonus pada organisasi tersebut.


BAB 11
STRATEGI LNGKUNGAN FISIK


Tata letak merupakan hal yang penting yang dapat mempengaruhi tingkat penjualan suatu produk. Konsumen akan memiliki minat yang baik terhadap suatu produk apabila memiliki tata letak pemajangan yang tepat untuk konsumen. Adapun tata letak dan pemajangan dari produk kami adalah:

1.      Kami menginginkan pemajangan menggunakan etalase dari produk kami sendiri sehingga konsumen dapat dengan mudah melihat produk yang kami tawarkan.
2.      Pemajangan dari produk kami ini terletak di depan karena produk kami merupakan produk yang sering dicari oleh konsumen atau merupakan kebutuhan pokok.

3.      Karena segmen dari produk santan dan minyak goreng kelapa ini adalah orang dewasa maka pemajangannya adalah sejajar dengan orang dewasa sehingga konsumen yang kami tuju dapat dengan mudah melihat produk yang kami tawarkan dan mudah mengambilnya. Kami tidak menaruh produk di bawah karena apabila produk terdapat di bawah sedangkan segmen pemasaran kami orang dewasa maka konsumen akan kesulitan karena harus membungkuk untuk mengambilnya, sedangkan apabila produk terlalu tinggi konsumen enggan mengambilnya karena tidak terjangkau olehnya.

4.      Selain itu pemajangan harus terlihat menarik, bersih dan rapi sehingga konsumen tertarik untuk mendekati produk yang kami tawarkan.
5.      Dalam melakukan pemajangan kami juga mengawasi berapa banyak stock yang terjual sehingga konsumen akan selalu melihat produk kita selalu ada untuk mereka.

BAB 12
MANAJEMEN KUALITAS JASA

SARI KELAPA NUSANTARA

Parasuraman, Zeithamal dan Berry ( 1985 ) melakukan penelitian khusus  sepuluh faktor yang dinilai konsumen terhadap beberapa jenis industri jasa. Ketiga peneliti ini berhasil mengidentifikasi sepuluh faktor yang dinilai konsumen dan merupakan faktor utama yang menentukan kualitas jasa, yaitu Access, Communication, Competence, Courtesy, Credibility, Reliability, Responsiveness, Security, Understanding, dan Tangible.

Adapun 10 faktor-faktor dari manajemen kualitas jasak kami adalah:

1.      Accsess
Jangkauan yang diberikan untuk kualitas layanan jasa ini sangat mudah didapatkan karena bisa melalui telepon, email, facebook, blog, papan reklame, iklan  melalui sponsor dan melalui word of mouth.

2.      Communication
Komunikasi adalah hal yang paling utama yang harus dilakukan oleh industri  jasa, komunikasi kepada pelanggan bukan hanya dilakukan setelah penggunaan usaha jasa melainkan, sebelum, pada saat proses penggunaan jasa dan setelah jasa didapatkan. Hal ini dilakukan guna mendapatkan hubungan konsumen jangka panjang sehingga menciptakan loyalitas pelanggan. Adapun komunikasi yang kami lakukan adalah komunikasi secara langsung melalui sales promotion, kritik dansaran melalui kotak suara, email, dan lain-lain.

3.      Competence
Setiap usaha yaang dilakukan tidak akan luput dari suatu persaingan. Jadi  yang harus dilakukan oleh seorang produsen adalah bagaimana menetapkan strategi agar uasahanya dapat tetap bertahan dan mampu menghadapi persaingan di dalam pasar. Suatu usaha harus memiliki keunggulankompetitif dari saha lainnya. Adapun keunggulan dari usaha kami ini adalah tanpa bahan pengawet, melalui proses yang higienis, sehat dan mengutamakan pelayanan yang memuaskan untuk konsumen.

4.      Courtesy ( Sopan-Santun )
Dalam hal ini sopan santun dalam bertata krama yang dimiliki oleh karyawan adalah sangat penting guna menunjang kepuasan konsumen, dengan adanya sopan santun yang dimiliki oleh setiap karyawan maka seorang konsumen akan  lebih merasa dianggap dan dihargai sehinggakonsumen tersebut akan betah untuk berkunjung. 

5.      Credibility ( Kredibilitas )
Kredibilitas adalah hal yang sangat penting yang harus dimiliki  oleh suatu badan usaha.kredibilitas yang tinggi berpengaruh sangat penting pada kenyamanan seorang konsumen.dengan kredibilitas tinggi maka perusahaan akan selaludi ingat olehkonsumen dan konsumen akan memiliki rasa memiliki terhadap suatu perusahaan sehingga terjadi hubungan timbal balik dan loyalitas pelanggan.

6.      Reliability
Reliability ( hal yang harus dapat dipercaya ) baik oleh karyawan dan konsumen, hal iniharus dapat dipenuhi oleh suatu perusahaan dimana perusahaan harus dapat menanamkan sebuah kepercayaan terhadap para konsumennya.  Hal  ini berpengaruh sangat penting karena kepercayaanberhubungan dengan citra merek dari suatu perusahaan. Perusahaan dengan citra yang baik akan dipandang baik pula oleh para konsumennya. Namun perusahaan dengan citra buruk akan memilkikesan yang buruk terhadapkonsumen sehinigga konsumen merasa enggan terhadapsuatu perusahaan. Perusahaan dengan citra yang baik dapat menempatkan dirisesuai  denganstandar kinerja perusahaannya.

7.      Responsiveness
Setiapperusahaan harus memiliki tanggapan yang tepat dalam menghadapi setiap peristiwa yang terjadi yang dapat mempengaruhi perusahaannya. Dengan adanya tanggapan dan solusi yang tepat dalam menghadapi suatu permasalahan akan memilki pengaruh yang sangat baik terhadap kelanjutan suatu perusahaan. Misalnya tenggapan darikritik dan saran konsume, hal ini perllu diperhatikan agar perusahaan dapat mengetahui sebenarnya apa yang diinginkan oleh konsumennya. Perusahaan yang kurang memiliki tanggapan yang baik terhadap permsalahan yang ada akan berakibat pada menurunnya tingkat loyalitas dan pembelian dari seorang konsumen.
8.      Understanding
Pemahaman adalah hal yang penting yang berpengaruh terhadap perusahaan. Karena setiap konsumen mengingnkan bagaimana perusahaan dapat memahaminya dan memberikan kepuasan terhadap dirinya. Jadi dengan kualitas dan pelayanan yang baik konsumen akan mendapatkan kepuasan terhadap suatu perusahaan. Selain itu dengan adanya komunikasi dengan konsumen, konsumenakan merasa senang dan diprioritaskan sehingga saling mengerti dan memahami akan terjadi diantara keduanya.
9.      Tangible
Karena usaha ini adalah usaha yang berwujud atau memilikibentuk fasiitas isik maka seluruh hal yang tampak secara fisik harus dikemas sebaik mugkin oleh suatu perusahaan. Seperti halnya pengemasan,atribut produkk dan lain-lain.selain itu seluruh hal yang  tidak tampak seperti halnya pelayanan juga harus diutamakanhal ini dilakukan untuk mempertahankan kenyamanandan kepuasan pada setiapkonsumen.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar